SEMERU (The highest volcano that I’ve conquered in Java, that was the very first one) #Part I

 

Salam para TABANGers dan para pembaca dimanapun kamu berada, kali ini aku akn share pengalaman, tips, itinerary dll. Read, and please give comments, and share, I'll be so proud of. Shall we begin ?


Yang paling utama adalah niat, kamu ke Mahameru niat nya mau menikmati indah nya ciptaan Tuhan atau Cuma sekedar photo-photo, klo mau photo, di internet mah bejibun. Saran aja sih, jangan pernah men-set target “aku harus sampe puncak Mahameru” tanpa memperdulikan akibat jika situasi dan kondisi kurang ataupun tidak memungkinkan. Klo kamu gagal yang pertama, masih ada kesempatan lagi in the rest of your life. Don’t ever risk your life because of a weak stupid reason. Karena sudah banyak kejadian-keadian (gak usah aku sebutin ya) yang tidak diinginkan dan juga memilukan. Ketika kamu setengah perjalan dari Arcopoda menuju Mahameru, kamu bakal tau sekuat apa sih kemampuan kamu.


Safety first, jangan pernah sekali-kali mengabaikan ini. Bawalah peralatan dan perlengkapan yang disarankan. Karena kamu bakal muncak bukan nya hangout ke Mall atau ke pantai. Jangan ngerepotin orang lain. Bukan berarti tidak ada tolong menolong pas perjalan ke puncak, malah solidaritas di puncak lebih tingi dibanding destinasi lain, tapi alangkah bijaknya, penuhilah kebutuhan mu sendiri. Betul begitukan TABANGers?

Puncak Mahameru adalah destinasi untuk orang yang berdedikasi dan mempunyai niat dan keinginan yang tinggi, bukan nya kayak wisata pantai, yang cuma naik mobil, sampe spot, main-main, berenang dan ketawa-ketiwi, udah gitu aja.


Kata nya sih, Puncak Mamameru adalah puncak para dewa, dan puncak tertinggi di daratan Jawa, wiih keren. Jangan kamu pikir ketika udah bisa naklukin Mahameru, kamu yang terhebat. Udah banyak yang duluan naklukin daripada kamu. Keep Calm and enjoy your achievement, bangga pada diri sendiri lebih bijak dari pada membanggakannya ke orang lain. Setuju ?

I.   Pengalaman

  1. Ketika perjalan dari Ranu Pani – Ranu Kombolo – Kalimati, usahakan stick to the group, mungkin jika kamu pertama kali treeking, merasa yang tercepat adalah yang terhebat, cara berfikir seperti itu menurut saya sangat individualis dan akan merugikan diri kamu sendiri dan juga teman group kamu. Karena kamu gak tau apa yang akan terjadi, entah pas kamu duluan dan sendirian didepan, kamu kepleset atau temen mu mengalami masalah apalah.Malah, yang jadi wiper (temen yg paling belakang) adalah orang yang paling krusial, karena dia bukan hanya memastikan semua teman group on the trek, tapi juga orang yang ngasih tau kalo kenapa kenapa dibelakang. Yang dibelakang bukan orang cemen atau loser, tapi lebih sebagai penentu sukses nya suatu perjalan menuju puncak gunung.
  2. Kesabaran, toleransi, egoism, dan emosionals di uji ketika dalam perjalan. Bayangkan, kamu harus berjalan selama 4 jam dan ritme tertentu (*dianjurkan), ketika semua capek, haus, energy hampir habis, kamu harus memaklumi terhadap temen group, karena kemampuan berjalan setiap orang berbeda-beda, jadi kamu sebisa mungkin menghormati temen yang meminta untuk break. Above all, keep calm and stay close with your teammate. Ketika sampe di spot camping, semua capek, semua pengen istirahat, lapar dan hus dan sebagainya. Jadi, kalian harus bagi pekerjaan, missal nya Si A memasang tenda, si B unwrapping isi carrier dan menyusun nya, dan si C mengambil air, dan si D memasak. Karena letak kepuasan kedua setelah berada di puncak ketinggian adalah kebersamaan di group. Bener kan ? 
II.   Tips

  1. Outfit, Bawalah pakaian secukup nya, jangan bikin carrier mu overweight hingga kamu mudah capek karena berat nya subhanallah, ini rekomendasinya: 
  • Topi Rimba, Shawl, Buff / Slayer, Hoodie (polar), Masker, Kacamata, Head lamp. Supaya enak dan menjaga kamu tetap aman ketika on the ground; Summit attack istilah kerennya.
  • Jaket tebel, daleman nya pake rompi.
  • Sarung tangan, usahakan yang terbuat dari polar.
  • Usahakan jangan memakai celana jeans, disarankan untuk menggunakan celana trekking yang ringan, lebih lagi plus yang daleman nya polar
  • Geiter, pelindung kaki dari pasir dan kerikil pas kamu trekking goes to Summit.
  • Kaos kaki minimal dua pasang.
  • Sepatu trekking lebih disarankan. 
      2.  Perlengkapan :        
  •  P3K, Medical tools; baik obat-obat an dan segal macam temennya. 
      3.  Gears  
           Individu :
  •  Carrier 35-75lt, plus rain cover, labih bagus lagi pake dry bag.
  •  Day Pack, buat summit attack, biar gampang bawa air dan gadget TABANGers.
  •  Sleeping bag, 3 layers lebih bagus
  •  Matras, lebih di utamakan yang foil
  •  Jam tangan, Head lamp (battery cadangan), Senter,
  •  Kamera
  •  Trekking Pole
  •  Rain Coat
  •  Termos mini
  •  Pisau lipat dan atau gunting
  •  Tali
  •  Tissue basah, jangan sampe ke tuker ama tissue magic :-D, hehe
           Group :
  •   Jerigen 5lt
  •  Camp, Nesting, Kompor, Gas, Sendok, piring, mangkok, cangkir.
  •  Dan jangan lupa bawa Trash Bag.
III. Makanan
  • Buah Apel atau pisang
  • Madurasa, jahe, gula merah, atau buble gum (chewing candy)
  • Nugget, makanan kaleng atau instan package, mudah murah dan efesien. 
IV. Itinerary
     Buat temen TABANG BANUA yang berada dimanapun, ini adalah itinerary off to Mahameru, start point dari Malang, jadi besar kemungkinan biaya yang dikeluarkan berbeda kalo startnya dari Banjarmasin atau  dari luar kota Malang. Ini detail nya:
  • Jika menggunakan jasa guide, perhari dari 100-150k, tergantung kesepakatan dan negosiasi, kemarin kita sih minta tolong di guide-kan oleh temen dari banjar juga, kebetulan dia mountain addict, udah sekitar 10-11 kali naklukin Mahameru, sampe dia cerita pernah naklukin Mahameru 1 x 24 jam PP, gila bro, aku sampe geleng-geleng kepala. Itu mendaki gunung apa dikejar ama SatPol PP :-D. Dan untung nya lagi, dia nawarin sekaligus dengan peralatan dan buat makan selama perjalanan. Kita kemerin berangkat in small group biar pergerakan nya cepet; 5 orang plus guide satu orang. Biaya perorang nya 150k, jadi kita Cuma perlu bawa peralatan dan perlengkapan pribadi, exc; matras dan Sleeping bag perorang, selain itu semua nya udah di siapkan, termasuk makanan selama perjalanan
  • Malang – Tumpang, kita naik motor; modal bensin dong. 
  • Tumpang – Ranu Pani, pake hardtop atau truck sayur, labih murah sih klo beruntung dan nemu pick up yang balik dari pasar ke Ranu Pani habis delivery sayur. Biaya nya sih sama aja mau pake hardtop atau truk, tapi klo hardtop berjejal-jejalan. Satu mobil hardtop di tumpangi oleh sekitar 12-15 orang. Biaya nya sekitar 35k/orang. Perjalan nya 3-4 jam. Selama perjalan kamu bakal liat pemandangan pengunung berkabut dan dingin, dan di lereng lereng pengunungan kamu juga bakal liat tanaman sayuran yang tertata rapi. Jalan nya berkelok-kelok menanjak dan aspal typical Indonesia (*baca berlobang). Oh iya, kamu harus ready di Tumpang (Check point pertama) pada jam di bawah jam 11, karena klo kesiangan mobil pengangkut trekker nya udah pada balik, kan percuma klo udah nyampe Tumpang tapi gak ada angkutan Umum. Dan juga motor kamu di titipkan di Tumpang, murang aja, sekitar 5k/sekali muncak.
  • Ranu pani, check point kedua. Registrasi dan briefing. Silahkan googling untuk biaya registrasi nya. DI TNBTS.org (TamanNasionalBromoTenggerSemeru.org) weekday (senin-jumat) 5k/hari, weekend 10k/perhari. Setelah daftar, kamu akan di briefing oleh petugas, apa yang wajib dilakukan dan hal-hal yang prohibited. Kayak metik dan bawa pulang edelweiss misalnya. Oh ya, carrier mu juga akan di obrak-abrik oleh petugas, apa aja yang kamu bawa akan di data (ada checklist paper nya bro), supaya plastic sampah makanan yang dibuang supaya di bawa balik. Kamu akan di kasih trash bag per orang atau perkelomok. Apabila pas pulang nya ternyata plastic sampah mu tidak pas, wah bakal ribet urusannya. Dan juga, trekker yang tidak membawa sleeping bag akan dilarang muncak, karena suhu pas malam minus satu, padahal itu Cuma di Ranu Pani lho, pada jam 1 A.M. Beda cerita lagi klo di Ranu Kombolo maupun Kalimati. 
  • Pas pulang nanti, truk pengangkut kamu sudah standby dan siap mengantar kamu pulang. 
V.  The way you behave (attitude)
  • Jangan buang sampah sembarangan; plastic makanan, tissue basah, pontong rokok. Setelah kita balik dari Semeru kamarin, gak nyampe satu minggu, sebagian Semeru kebakaran dan pendakian ditutup. 
  • Woles bro, santai tapi sampai, dan yang pasti safety first. 
  • Usahakan makan sekucupnya, klo kamu males harus pop di tengah hutan, dan bersihin nya pake tissue basah, kalo gak terbiasa berasa adem gimana gitu pantat, dari bersihnya pun tidak semaksimal dan sebersih pake air. 
  • Kita cuma di perbolehkan mengambil air darau rakum, dan membawa nya ke daratan / tebing, supaya tidak terkontasi dan menjaga kebersihannya juga. Dilarang mandi dan mencuci langsung di Danau Ranu Kombolo, khusus untuk mandi; klo masih mau nyoba berenang dan kamu ketahuan, kamu bakal di hukum oleh petugas setempat dengan berendam di danau Ranu Kombolo pada saat malam hari. Hal itu dilakukan agar kebersihan dan ke steril-an air danau Rakum tetep terjaga, kalau tercemarkan kita juga yang susah buat keperluan makan dan minum, juga binantang yang tinggal disekitar danau Rakum, please be aware of the environment ya. 
  • Make sure you step the right place, agar gak kepleset, supaya badan  mu tetap stabil, gunakanlah trekking pole atau tongkat.

*Perjalan ini dilakukan pada tanggal 28-31 Agustus 2014 (kamis-minggu)
*BBM belum naik, masih Rp. 6.5k/lt, mungkin sekarang besar kemungkinan biaya akan berubah

Selamat mencoba, kalo ada pertanyaan / saran dan hal yang kurang jelas mengenai artiket ini, silahkan tulis dialam kolom komentar dibawah ini. Terima Kasih.


Author, Alpian H, Keroe
Di tulis pada Dec 5th 2014, 9 am
Malang
SHARE

Talapak Batis Urang Banua

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Thanks dSanak TABANG,,. Smoga dapat menjadi referensi buat yang berniat ke Mahameru,..
    Salam TABANG BANUA..,,

    BalasHapus